
BSIP RIAU menjadi Narasumber Dukung Program Penanaman Jagung Untuk Swasebada Pangan
Kepala BSIP Riau, Dr. Shannora Yuliasari, STP, MP mengikuti rapat persiapan pelaksanaan penanaman jagung di lahan perusahaan perkebunan secara daring, Selasa (14/01/2025). Didampingi oleh Pengawas Benih Tanaman (PBT) BSIP Riau, Rathi Frima Zona, SP, M.Sc sebagai narasumber yang memaparkan materi tentang Budidaya Jagung Terstandar baik secara monokultur maupun integrasi dengan tanaman perkebunan mulai dari persiapan lahan hingga pasca panen, salah satunya kelapa sawit.
Rapat ini dikoordinir oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, dan diikuti oleh 42 orang peserta yang berasal dari Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau; Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perkebunan se Provinsi Riau, Ketua dan anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
Rapat ini merupakan sarana brainstorming untuk persiapan pelaksanaan penanaman jagung khususnya di lahan perusahaan perkebunan.
Potensi penanaman jagung sebagai tanaman sela di Provinsi Riau adalah 127.976,33 ha yang tersebar pada beberapa lahan seperti lahan GAPKI 33.950,09 ha, lahan Non GAPKI 38.875,50 ha, lahan SP2BKS 17.863,50 ha, lahan kelapa 21.861,24 ha, dan lahan karet 15.426 ha. Target penanaman jagung ini tersebar di 12 kabupaten/kota Provinsi Riau, dan target terluas adalah di Kabupaten Indragiri Hilir seluas 53.661,68 ha.
Salah satu persiapan yang telah dilaksanakan adalah penyediaan benih jagung melalui 3 produsen benih jagung yaitu PT Maxxi Indonesia (2000 ton), PT Agro Zuriat Mandiri (15 ton) dan PT Agro Restu Agropro Jayamas (1000 ton).
Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan materi tentang Pengendalian HPT pada tanaman jagung yang disampaikan oleh Indra Fuadi, SP, MP (Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau).
"Makan nasi sayurnya tumis kangkung
Kangkung dibawa dari kota Painan
Ikuti Rapat Persiapan Penanaman Jagung
Dukung swasembada di lahan perkebunan"